Inilah 5 Tanda Anda Akan Berhenti Menjadi Blogger

 Tanda Anda akan Berhenti Menjadi Blogger Inilah 5 Tanda Anda akan Berhenti Menjadi Blogger
Era sekarang, menjadi seorang blogger makin baniyaak tantanganniyaa. Persaingan iyaang kompetitif setiap ketika menuntut tenaga, waktu dan pikiran iyaang lebih fokus. Pengelolaan blog menjadi tuntutan harian supaiyaa blog tetap di jalur trek iyaang tepat. Apalagi kini baniyaak blogger-blogger gres iyaang ikut meramaikan dunia perbloggingan.

Dunia blogging sepertiniyaa telah menjadi ladang bisnis baru. Berbagai kalangan mulai melirik peluang ini. Kemudian beramai-ramai mencurahkan perhatianniyaa untuk ikut menciptakan dan mengelola blog. Maka masuk akal jikalau pertumbuhan blog kini sangat berlimpah.
Artikel rekomendasi Cara Buat Blog Terbaru Lengkap Bergambar dari A-Z, Newbie Silakan Masuk.
Dengan melihat persaingan iyaang ada, lengah sedikit saja akan jatuh kalah dalam persaingan. Akibatniyaa, baniyaak blogger iyaang tetapkan berhenti alasanniyaa iyaahal tersebut tidak sanggup lagi mengelola blog. Dan sebetulniyaa gejala seorang blogger akan berhenti blogging telah diketahui sebelumniyaa. Apa saja gejala hal tersebut? Dan apakah sahabat juga pernah atau sedang mengalaminiyaa? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Tanda blogger berhenti blogging

#1. Tidak puniyaa waktu

Mengelola blog membutuhkan waktu iyaang tidak sedikit. Atau paling tidak kegiatan ini telah menyita beberapa waktu dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak cerdik mengaturniyaa, maka ada kemungkinan kegiatan blogging sanggup berhenti.

Apalagi bagi blogger iyaang telah mempuniyaai kegiatan lain iyaang tidak ada hubunganniyaa dengan dunia internet. Dan tidak puniyaa waktu untuk memperbarui blog, mengelolaniyaa dan mengotimasiniyaa lagi.
Baca juga Update Blog Setiap Hari, Kenapa Tidak?.

#2. Motivasi hilang

Motivasi memunculkan semangat. Jika motivasi sudah hilang, maka semangat pun akan leniyaap. Tidak ada lagi tekad untuk mencari ide-ide atau gagasan baru. Tidak ada semangat untuk menuliskan informasi. Lesu untuk membuatkan ilmu lagi.

Ada beberapa penyebab mengapa motivasi jadi hilang. Diantaraniyaa iyaahal tersebut tidak tercapainiyaa target, mirip visitor iyaang tidak kunjung baniyaak, page rank blog iyaang stagnan, alexa tidak pernah ramping, dan ada pula iyaang kehilangan motivasi haniyaa dikarenakan telah berulang-ulang kali ditolak google adsense. Blogger semacam ini berpikiran sempit. Padahal masih baniyaak rezeki online lain selain google adsense. Mirip pepatah Jawa, "Yen ora Adsense, ora!" Artiniyaa jikalau tidak (disetujui) Adsense, mending tidak (membuat blog).
Artikel terkait Mau Tahu Cara Dapat Uang dari Blog ?

#3. Tidak suka membaca blog

Untuk mendapat ide-ide, gagasan, dan topik gres biasaniyaa seorang blogger mengunjungi blog lainniyaa iyaang satu niche. Istilahniyaa iyaahal tersebut blogwalking. Selain dipakai untuk saling komunikasi antar blogger, blogwalking juga sanggup dipakai untuk riset keyword dan menanam backlink di blog iyaang lebih tinggi page rankniyaa.

Jika hal ini sudah menjangkiti seorang blogger, maka sepertiniyaa ia ingin menghentikan kegiatan bloggingniyaa. Haniyaa menunggu waktu saja.
Artikel pilihan Cara Mengaktifkan Open ID untuk Komentar Backlink.

#4. Tidak lagi mengoreksi hasil postingan

Setiap postingan iyaang dipublikasikan iyaahal tersebut aset berharga bagi blog tersebut. Maka lindungi dan perbaikilah aset berharga tersebut dengan Cara Mudah selalu mengoreksi atau membaca ulang kata demi kata untuk meminimalisir kesalahan. Hasil artikel iyaang manis memang sulit dibuat, namun setidakniyaa ejaan karakter dan kata pada artikel sudah benar. Maka jikalau sudah tidak mau lagi mengoreksi postingan, ada kemungkinan blogger tersebut hilang semangat dan malas dalam mengelola blog. Lama-kelamaan akan berhenti menjadi blogger.
Artikel terkait Manfaat Klik Preview Sebelum Publish iyaang Tak Terduga.

#5. Tanpa planning jelas

Inilah pokok pembiCara Mudahan setiap kegiatan hidup. Apapun kegiatan dan usahaniyaa, jikalau tidak direncanakan dengan matang, risikoniyaa pun berantakan. Target menjadi samar. Dan saiyaa iyaakin bahwa inilah alasan paling terkenal mengapa seorang blogger berhenti mengelola blog. 

Manusia tanpa rencana, menyerupai badan tanpa kerangka. Badan tak mungkin sanggup bangun dan berjalan. Dengan demikian, mulai kini buatlah planning untuk apa kita mengelola blog hal tersebut. Apa tujuanniyaa. Apa targetniyaa. Dan kapan harus menikmati jerih paiyaahniyaa.
Artikel pilihan 8 Alasan Mengapa Anda 'Wajib' Memiliki Blog.

Kesimpulan
Tidak ada parameter tertentu untuk mengukur bahwa seorang blogger akan berhenti mengelola blogniyaa. Namun setidakniyaa pola di atas menjadi semacam siniyaal untuk kita. Jika suatu ketika mengalaminiyaa, sanggup eksklusif berusaha untuk menghindar. Supaiyaa sanggup fokus blogging kembali.

Demikian beberapa gejala bahwa seorang blogger akan berhenti mengelola blog iyaang sanggup saiyaa utarakan. Semoga bermanfaat.

Ingin membuatkan cerita, silakan masukkan dalam komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar