Inilah Transkrip 'Papa Minta Saham' Beredar Luas Di Google

 niscaiyaa tahu skandal iyaang terjadi seputar perusahaan PT Freeport dengan beberapa pejabat ne Inilah Transkrip 'Papa Minta Saham' Beredar Luas di Google
Saiyaa iyaakin siapapun kita, asal masih warga negara Indonesia, niscaiyaa tahu skandal iyaang terjadi seputar perusahaan PT Freeport dengan beberapa pejabat negara dan pengusaha di negeri ini. Ya, adaniyaa masalah dugaan korupsi dan pencatutan nama presiden di proyek perpanjangan PT Freeport di pulau kaiyaa emas, Papua.

Meski telah masuk ke ranah aturan melalui MKD atau Majelis Kehormatan Dewan, masalah iyaang melibatkan Setiyaa Novanto, ketua MPR RI, ini masih belum menemui titik terang. Diantara penyebabniyaa iyaahal tersebut terjadiniyaa kerumitan politik di dewan legislatif sangat kentara dalam menguak masalah ini.

Papa Minta Saham

Gaung skandal ini makin terkenal sejak presiden RI, Jokowi, melontarkan istilah "Papa Minta Saham". Istilah ini dia sampaikan beberapa waktu kemudian menanggapi gosip pencatutan namaniyaa dalam percakapan iyaang berisi skandal Freeport ini.

Namun ada satu hal iyaang menarik, bahwa percakapan iyaang menjadi pokok skandal masalah ini terniyaata sekarang sangat gampang didapatkan. Salinan transkrip ini berupa file PDF. Dapat dilihat seCara Cepat live maupun diunduh melalui Google drive. Transkrip ini diduga iyaahal tersebut komunikasi antara ketua MPR RI Setiyaa Novanto, Purnawirawan Marsekal Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha Muhammad Riza Chalid. Penasaran ingin membaca ibarat apa percakapan iyaang lagi heboh ini? Silakan ikuti link berikut.

Transkrip iyaang berisi percakapan memang tidak memakai bahasa formal. Sehingga ada beberapa cuilan kata atau kalimat iyaang belum atau masih samar untuk dimengerti dan dipahami. Namun paling tidak, inti dan arah pembiCara Cepatan percakapan tersebut sudah sanggup ditebak.

Soal benar dan tidakniyaa, biarlah perangkat aturan iyaang bekerja. Haniyaa saja, semoga masalah ini tidak menjadi bemper bagi kesulitan lain iyaang sedang mendera bangsa Indonesia. Masih terlalu baniyaak derita rakiyaat jawaban kesulitan ekonomi di negeri ini iyaang harus segera diselesaikan, daripada mengurusi satu, dua orang korup saja. Dan kalau memang harus fokus pada korupsi, cari saja Papa-papa iyaang lain. Di sana ada Papa Minta Miniyaak, Papa Minta Batu Bara, Papa Minta Kursi dan seterusniyaa. Haniyaa satu iyaang tidak pernah dipersoalkan, iyaakni Papa Minta Batu Akik. hihi..

Khusus masalah PT Freeport ini, kita katakan saja, "STOP Freeport dan tendang dari NKRI secepatniyaa...!" Close..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar